Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

2 Raja-raja 20:8

20:8 Sebelum itu Hizkia telah berkata kepada Yesaya: "Apakah yang akan menjadi tanda bahwa TUHAN akan menyembuhkan aku dan bahwa aku akan pergi ke rumah TUHAN pada hari yang ketiga?"

Mazmur 42:1-2

Kerinduan kepada Allah
42:1 Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah. (42-2) Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. 42:2 (42-3) Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?

Mazmur 84:1-2

Rindu kepada kediaman Allah
84:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur bani Korah. (84-2) Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya TUHAN semesta alam! 84:2 (84-3) Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.

Mazmur 84:10-12

84:10 (84-11) Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik. 84:11 (84-12) Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. 84:12 (84-13) Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu!

Mazmur 118:18-19

118:18 TUHAN telah menghajar aku dengan keras, tetapi Ia tidak menyerahkan aku kepada maut. 118:19 Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada TUHAN.

Mazmur 122:1

Doa sejahtera untuk Yerusalem
122:1 Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN."

Yohanes 5:14

5:14 Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk."

Full Life: BANI KORAH.

Nas : Mazm 42:1

Bani Korah adalah suatu keluarga suku Lewi yang pandai menyanyi (bd. 2Taw 20:19). Mengenai _maskil_ (nyanyian pengajaran)

lihat cat. --> Mazm 32:1.

[atau ref. Mazm 32:1]

Full Life: JIWAKU HAUS KEPADA ALLAH.

Nas : Mazm 42:3

Sebagaimana air penting sekali untuk kehidupan jasmaniah, demikianlah Allah dan kehadiran-Nya penting untuk kepuasan dan kepenuhan hidup ini. Orang percaya yang sejati akan lapar dan haus akan Allah dan kasih karunia, berkat, dan perbuatan adikodrati-Nya di dalam hidup mereka.

  1. 1) Berhenti merasa dahaga akan Allah berarti mati secara rohani; jadi, kita tidak boleh membiarkan apa pun mengurangi kerinduan yang mendalam akan hal-hal dari Allah. Waspadalah terhadap kekhawatiran hidup, usaha untuk mengejar hal-hal duniawi, dan berbagai kesenangan yang mencekik lapar dan dahaga akan Allah serta keinginan untuk mencari wajah-Nya dalam doa (Mr 4:19).
  2. 2) Kita harus berdoa agar keinginan akan hadirat Allah diperkuatkan, kasih kita akan manifestasi penuh Roh Kudus makin besar dan hasrat kita untuk melihat kepenuhan Kerajaan Kristus dan kebenaran-Nya makin diperdalam sehingga kita berseru kepada-Nya siang dan malam dengan dahaga yang sepenuh hati seperti rusa "yang merindukan sungai yang berair" pada musim kemarau (ayat Mazm 42:2;

    lihat cat. --> Mat 5:6;

    lihat cat. --> Mat 6:33).

    [atau ref. Mat 5:6; 6:33]

Full Life: BETAPA DISENANGI TEMPAT KEDIAMAN-MU.

Nas : Mazm 84:2-13

Mazmur ini menggambarkan orang percaya yang demikian terikat kepada Allah sehingga melebihi segala sesuatu mereka mendambakan untuk berada di rumah dan kehadiran Allah (bd. pasal Mazm 42:1-12). Keinginan mereka yang terbesar ialah mengalami dekatnya Allah, menyembah Dia bersama dengan orang percaya lainnya (ayat Mazm 84:11) dan menerima berkat-berkat-Nya

(lihat cat. --> Mazm 84:5).

[atau ref. Mazm 84:5]

Full Life: JIWAKU ... MERINDUKAN PELATARAN-PELATARAN TUHAN.

Nas : Mazm 84:3

Lihat cat. --> Mazm 42:3,7

lihat cat. --> Mazm 42:7

[atau ref. Mazm 42:3,7]

mengenai dahaga dan lapar akan dekatnya Allah.

Full Life: IA TIDAK MENAHAN KEBAIKAN.

Nas : Mazm 84:12

Janji ini secara khusus ditujukan kepada orang percaya yang dengan sungguh-sungguh berusaha untuk hidup saleh dan benar. Yang dipandang baik oleh Allah berkaitan langsung dengan penggenapan maksud-Nya di dalam hidup kita. Tugas kita adalah hidup tulus dan mengandalkan Allah untuk menyediakan segala sesuatu yang baik -- jasmaniah dan rohani, bersifat sementara dan kekal (lih. Mazm 34:11; Mat 6:33; Rom 8:28; 1Kor 2:9; 1Tim 4:8).

Full Life: RUMAH TUHAN.

Nas : Mazm 122:1

Rumah Allah seharusnya menjadi tempat di mana seorang percaya dengan penuh sukacita mengalami persekutuan intim dengan Tuhan, persekutuan Roh, dan kasih dari sesama orang percaya.

Full Life: JANGAN BERBUAT DOSA LAGI.

Nas : Yoh 5:14

Yesus menuntut agar semua orang yang percaya kepada-Nya akan berhenti berbuat dosa; dan orang yang benar-benar selamat akan berhenti. Sekalipun orang yang benar-benar percaya itu tidak sempurna dan kadang-kadang bisa gagal, ia akan mengabdi kepada Kristus sehingga, melalui kuasa Roh Kudus, dosa tidak lagi akan menjadi sifat khas kehidupan mereka (1Pet 1:5; 1Yoh 3:6,9). Pengharapan Yesus untuk orang yang sudah dilahirkan baru sungguh bertentangan dengan mereka yang menekankan bahwa orang percaya akan berbuat dosa terus-menerus dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan sehari-hari.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=2Ki 20:8,Ps 42:1,2 84:1,2,10-12 118:18,19 122:1,Joh 5:14
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)